Arane Swara Kewan

Dalam Bahasa Jawa, dikenal adanya berbagai istilah seperti yang telah dibahas pada posting sebelumnya. Binatang atau hewan, selain memiliki sebutan sendiri untuk anak hewan, senjata untuk melindungi diri, dalam bahasa Jawa juga memiliki sebutan untuk suara hewan-hewan. 

Misal dalam Bahasa Indonesia untuk anjing menggonggong, ayam berkokok, maka di dalam susunan Bahasa Jawa juga memiliki istilahnya sendiri. yaitu:

Anak Turunane Kewan

Pada kehidupan nyata, terkadang hewan dikawin silangkan untuk mendapatkan hasil dan keturunan yang lebih bagus dari induknya. Dan dalam Rupa-rupa kawruh pada Bahasa Jawa, terdapat sebutan untuk hewan yang merupakan keturunan dari perkawinan silang tersebut:

Rupa-Rupa Kawruh

Rupa-rupa kawruh merupakan sebuah kekayaan Bahasa Jawa dimana hampir semua hal diberi nama. Mulai dari nama hewan, anak hewan, cara memanggil hewan, sebutan untuk bermacam tumbuhan, sebutan hubungan dalam silsilah keluarga, nama berbagai pekerjaan, bahkan hingga sebutan untuk biji buah sekalipun memiliki penamaan yang berbeda dalam Bahasa Jawa.
Berikut bagian-bagian yang akan dibahas mengenai Rupa-rupa kawruh :

Arane Gamane Kewan

Arane Gamane / Senjatane Kewan  

Sakliyane anak kewan basa Jawa ugi nduwe istilah kanggo ngarani gaman utawi senjatane kewan. Kewan kuwi nduweni gaman utawa senjatane kanggo gelut utawa tameng marang musuhe. Contone: 
gamane asu diarani kuku utawa siung;
gamane lele araning patil;